REDAKSI IPMAFA - Di tengah bergairahnya pembentukan dan kegiatan Lembaga Amil Zakat Infak Sadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) di berbagai level dan daerah, Lazisnu Kabupaten Pati mencanangkan program beasiswa kuliah kader tahun 2021.

Program yang berjalan sejak tahun akademik 2021-2022 tersebut dikoordinir oleh Lazisnu Kabupaten. Beberapa Lazisnu MWC mengirim kadernya guna menempuh pendidikan S1 di Institut Pesantren Mathali'ul Falah (IPMAFA). Para calon penerima beasiswa telah menjalani serangkaian seleksi, antara lain seleksi administrasi dan wawancara, sebelum akhirnya dinyatakan lolos menjadi kader penerima beasiswa kuliah.

Demi memperkuat program tersebut, Jumat, 3 Desember 2021, dilakukan penandatanganan kerjasama antara Lazisnu Kabupaten Pati dengan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) IPMAFA. Item-item penting dalam kerjasama ini antara lain IPMAFA turut mempersiapkan kader-kader profesional Lazisnu Kabupaten Pati, mendampingi program-program Lazisnu Kabupaten Pati, menggali dan mengembangkan potensi zakat, infak, dan sadaqah di Kabupaten Pati.

Ketua Lazisnu Kabupaten Pati, M Niam Sutaman, Lc., LLM., dalam sambutannya menyampaikan, Lazisnu tidak punya pilihan kecuali harus terus meningkatkan kualitas dan kuantitas kader. Setidakanya ada 3 tantangan nyata yang tengah dihadapi. Tantangan yang bersifat internal, yakni banyaknya umat yang harus dibantu di satu sisi, dan tantangan bersifat eksternal, yakni gerakan filantropi yang menyimpan visi ideologi tertentu.

"Menjawab itu semua, Lazisnu tentu sangat membutuhkan kader yang mumpuni dan terampil. Karena itu kita melakukan kerjasama dengan IPMAFA, khususnya FSEI,” terang Niam Sutaman.

Sementara itu Dekan FSEI IPMFA, Umdatul Baroroh, MA, menegaskan bahwa fakultasnya mengelola 2 Prodi, yaitu Prodi Perbankan Syariah (PS) dan Zakat Wakaf (Zawa). Prodi Zawa IPMAFA merupakan prodi Zakat Wakaf pertama di Jawa Tengah untuk lingkungan perguruan tingggi keagamaan Islam swasta. Sebagaimana Prodi PS yang menggunakan instrumen keuangan syariah, Prodi Zawa juga punya visi meningkatkan taraf hidup dan perekonomian umat melalui instrumen filantropi Islam, yakni zakat, infak, sadaqah, dan wakaf.

“Oleh karena itu kerjasama IPMAFA, khususnya FSEI dengan Lazisnu ini merupakan bagian dari khidmah kita semua kepada NU dan nahdliyin, melalui penguatan kader yang profesional dan amanah”, terang Umdah.

Acara penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) ini dilakukan beberapa saat setelah ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) antara IPMAFA dengan PCNU Kabupaten Pati. Hadir dalam penandatanganan ini Rektor IPMAFA, segenap Wakil Rektor, para Dekan, Ketua Prodi. Sedangkan dari pihak PCNU Kabupaten Pati, hadir Ketua, Sekretaris, Ketua Lazisnu, Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI), Ketua LP Ma’arif, Pimpinan GP Ansor, IPNU, dan IPPNU, serta para mahasiswa kader Lazisnu. (Zawa-Redaksi IPMAFA)

Share To:

Redaksi Ipmafa

Post A Comment:

0 comments so far,add yours