Pelatihan Manajemen Zakat dan Wakaf yang diselenggarakan di MA
Arrohman Kec. Bulu, Kab. Rembang menjadi tempat pertama roadshow Prodi ZAWA IPMAFA untuk wilayah luar
kota Pati. MA Arrohman ini menjadi salah satu percontohan pembaga pendidikan tingkat SMA yang dapat menggerakkan dan menggalakan iuran kas
setiap dua kali dalam satu minggu bagi setiap siswa.
"Pengumpulan dana
tersebut digunakan untuk menopang kebutuhan atau operasional di dalam
ruang lingkup sekolah seperti kegiatan pramuka, keorganisasian
atau kebutuhan lain selain mamemanfaatkan dana dari Bos (Bantuan
Operasional Sekolah)." tutur H.Imam Islahudin SPdi selaku kepala
madrasah.
Jika dalam lingkup sekolah MA Arrohman ini mampu menggerakkan
kesadaran iuran kas, maka tidak menutup kemungkinan bahwasannya untuk
menggerakkan zakat, infak, sedekah ataupun wakaf akan lebih mudah terealisasi.
Sebagai kader generasi pemuda NU, perubahan yang lebih baik dari sekarang
ini menjadi tantangan tersendiri bagi umat Islam, dimana NU menjadi organisasi terbesar
tapi belum mampu menyentuh atau menggerakkan mengelola ziswaf
(zakat, infak, sedekah, dan wakaf) dengan baik dibandingkan dengan
organisasi lainnya.
Harapannya masyarakat nanti mampu membumikan, menggalakkan, menggerakkan, dan mengelola potensi ziswaf ini
dengan profesional. Saatnya kader-kader NU juga mampu mengemban tugas
shidiq, tabligh, amanah dan fathonah yang dimulai di ruang lingkup kecil yaitu dari sekolah.(Senin,11/12/2017).
Post A Comment:
0 comments so far,add yours