PATI – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pati memberikan beasiswa kepada empat mahasiswa Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf Institut Pesantren Mathali’ul Falah (Ipmafa), kemarin.
Bantuan sebagai bagian dari distribusi zakat produktif tersebut disampaikan Bupati Pati Haryanto di SMK Cluwak.
Tidak hanya mahasiswa Ipmafa, bantuan juga diberikan kepada siswa dari sejumlah sekolah di Pati. Ketua Baznas Pati, Imam Zarkasi mengemukakan, zakat yang dikumpulkan dikelola secara produktif dan konsumtif.
Pemberian beasiswa kepada mahasiswa tersebut merupakan alokasi dana produktif. Tujuannya, melahirkan amil-amil zakat yang amanah, profesional, dan mampu menggerakkan potensi zakat di Pati.
Potensi Zakat
“Alokasi zakat produktif ini berdampak besar bagi masa depan. Banyak sekali kaderkader muda berpotensi dan berprestasi di negeri ini tetapi tidak didukung ekonomi keluarga yang cukup sehingga mereka perlu dibantu,” ujarnya.
Dia berkomitmen akan terus meningkatkan potensi zakat di Pati. Harapannya, dapat membantu secara optimal kalangan bawah dalam mempersiapkan masa depannya.
Ketua Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf Ipmafa Dr Jamal Makmur MA menyampaikan apresiasinya atas dukungan dan bantuan dari Baznas. Beasiswa tersebut disebutnya sebagai partisipasi Baznas untuk mengupayakan peningkatan sumber daya manusia, khususnya di bidang zakat dan wakaf.
Dia berharap, kerja sama itu terus berlanjut dan ditingkatkan pada tahun berikutnya. Menurutnya, alokasi zakat produktif berupa beasiswa itu dapat membantu melahirkan para amil zakat yang amanah dan profesional.
“Di Pati, potensi zakat per tahunnya mencapai Rp 20 miliar. Tetapi yang terkumpul baru sekitar Rp 3 miliar. Karena itu butuh amil zakat yang andal dan profesional agar potensi tersebut dapat didayagunakan,” jelasnya.( H49-64)
Sumber: Suara Merdeka
Share To:

Post A Comment:

0 comments so far,add yours