REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pelaksana BAZNAS Teten Kustiawan memaparkan penyaluran zakat produktif kepada sektor perekonomian dan pendidikan dampak positifnya lebih besar. Karena dengan menggunakan cara penyaluran tersebut akan berdampak langsung dalam mengubah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Pemberdayaan yang sangat dekat dengan percepatan ada dalam dua bentuk, pertama ekonomi, yang kedua dalam bentuk pendidikan," kata Teten saat dihubungi ROL, Ahad (22/3).

Menurutnya, memberikan zakat dengan bersifat produktif adalah melakukan pembinaan dan pendampingan kepada para mustahik (penerima zakat) dalam kegiatan usahanya. Disamping itu juga harus memberikan pembinaan rohani dan intelektual keagamaannya agar semakin meningkat kualitas keimanann dan keislamannya.

"Karena ini (zakat produktif) berdampak langsung untuk mengubah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Zakat yang dekat dengan percepatan kesejahteraan masyarakat adalah pemberdayaan perekonomian masyarakat dan meningkatkan taraf pendidikannya," kata dia.

Teten mengatakan, para pengelola zakat saat ini sedang meningkatkan porsi penyaluran zakat melalui perberdayaan ekonomi dan peningkatan kualitas pendidikan umat.
Share To:

Post A Comment:

0 comments so far,add yours